Tangse Alamku

Manfaat Alam Sekitar Kita :

 

Alam yang indah akan memberi manfaat pada kita, baik ,manfaat lahir maupun manfaat batin, bagaimana tidak, udara yang sejuk akan memberi kita kesehatan yang tidak mungkin kita peroleh di kota,,suasana yang tenang akan memberi kita ketenangan berfikir setelah disibukan oleh berbagai jenis aktivitas kita sehari-hari..

Dalam bahasa jawa bisa dikatakan sebagai obat yang mujarab untuk penyakit 

Memang dalam hal ini peran Pemerintah Sangatlah dubutuhkan,,,,
Dalam arti ikut serta membangun sarana dan prasarana untuk mewujudkan alam Tangse yang indah dan lestari, dengan tujuan agar masyarakat luas dapat ikut menikmatinya,dari dulu sampai sekarang masyarakat luar mengenal Tangse Sebagai Kota Ukir saja,Tanpa disadari Tangse memendam sejuta Objek wisata yang sayang untuk dilewatkan,,,,Seperti halnya Foto ini,,,Medan yang sulit membuat orang buta akan pesona alam Tangse,seandainya saja campur tangan pemerintah dapat terlaksana,, mungkin banyak turis manca maupun domestik yang ingin sekali menyentuh dan memuja Alam di Tangse

 

Tangse yang permai ini :

 

Dengan secara tidak langsung dapat memberikan inkam bagi Kota Tangse, Tapi sayang,,ini hanya ungkapan hati seorang yang mencintai alam saja,,tanpa ada biaya untuk ikut melestarikannya, Entah sampai kapan Pemerintah akan menanggapi semua ini,,hanya waktu yang akan menjawab semua ini,

Mungkin saja bila saya nanti kelak yang akan menjadi pemimpin di alam ini,, Lihatlah betapa indah karunia Tuhan yang diberikan kepada kita untuk di nikmati,,Daun - daun yang hijau,,,udara yang sejuk,,,,kicauan burung yang tidak mungkin kita dengar di Kota-kota besar,,serasa di surga jika kita berada di tengah-tengahnya...cobalah anda renungkan dan rasakan bagaimana jika kita terlahir tidak ada tempat - tempat seperti ini,,yang ada hanya pikiran yang jenuh akan kehidupan kota yang penuh misteri dan kebosanan semata,,semua ini di tulis berdasarkan sumber yang bisa di percaya dan dapat disampaikan oleh pihak yang bersangkutan ( Pemerintah Setempat) dan dapat dipertanggung jawabkan secara penglaman pribadi yang telah dirasakan oleh teman-teman sepenanggungan dan sependeritaan sewaktu melewati rintangan dan hambatan menuju objek wisata tersebut...

 

Berminatkah anda untuk ikut serta melestarikan Alam di Tangse Tercinta ini ????
Jawabnya hanya ada pada hati nurani anda sendiri,,,esok atau lusa kita akan mendapatkan manfaat atau faedah dari semua itu,,cepat atau lambat semua akan tercipta, entah itu baik atau buruk,,,tinggal diperlukan kesadaran kita untuk hal yang sepele itu..mengapa demikian ???

Mari kita cari tahu jawabnya bersama-sama..dalam hidup tidak ada yang tidak mungkin,semua kembali padaNYA,,

 

Walaupun memang terkadang terasa aneh dan berat, Tapi semuanya kita lakukan dengan ketulusan jiwa dan ketengan batin, karna sayang jika alam yang elok ini tidak dapat kita nikmati dan rasakan lusa nanti,,,Rintangan dan hambatan harus kita taklukkan bersama demi kelestarian alam yang indah ini,,singsingkan lengan kita untuk sedikit peduli dengan lingkungan disekitar kita ini,,dimulai dari sekarang dan jangan sampai untuk menunda jika kita dapat melakukannya sekarang

 

 

 

 

Persahabatan Alam  :

 

Dalam Diri manusia terdapat kepekaan jiwa yang mungkin tidak terukur oleh apapun, seperti halnya dalam persahabatan dengan sesama kita, mungkin dalam hal ini tidak ternilai oleh suatu apapun,termasuk harta benda sekalipun.

 

Alam memang memendam sejuta misteri, termasuk dalam diri kita sendiri, entah apa yang membuat semua ini dapat bersatu dengan itu semua.Semoga anda dapat memahami semua yang telah disampaikan oleh MUHAMMAD RAMADHAN

Binatang Alam dan Panoramanya :

 Mungkin binatang ini tidak akan anda jumpai lagi untuk 20 tahun yang akan datang,bila kita tidak ikut melestarikannya. Sayang bukan jika keindahan alam ini tidak dihiasi dengan makhluk pengguni seperti ini, Jika punah lalu siapa yang dipersalahkan ?? Cobalah untuk mencintai alam disekitar kita mulai dari sejak dini

Dan tidak lupa pula dengan buah duri ini yang di kenal di luar Tangse

Dan panorama ini tidak bisa kita dapatkan di kota,udara bersih,lingkungan yang sehat hanya bisa kita dapatkan di pedesaan saja.Sungguh anugrah yang sangat luar biasa yang tida ada duanya di muka bumi ini,tinggal bagaiman caranya kita melestarikannya, jangan sampai apa yang telah diberikan kepada kita di ambil kembali olehNYA.semua perlu disyukuri atas pemberianNYA.

Jika anda tidak mendapatkan panorama - panorama seperti ini, anda bisa datang ke kota Tamgse, pasti anda akan mendapatkan semua alam idaman anda,,,,,

Anugrah Alam :

  Seperti halnya tubuh kita, bila tidak di rawat maka banyaklah tumbuh penyakit-penyakit dalam diri kita. Begitu juga dengan alam,jika tidak kita pelihara dan kita rawat baik-baik, dia akan rusak dengan sendirinya, maka dari itu di perlukan kesadaran kita masing-masing akan perlunya cagar alam di sekitar kita.

Sepasang anak muda ini telah menikmati indahnya alam,ditengah - tengah alam yang indah, terselip sebatang cinta di pohon pinus,bukan hanya menikmati keindahannya saja, mereka jugaikut melestarikan alam itu agar tetap terjaga keindahannya tanpa sedikitpun yang hilang dari AnugrahNYA.

Sebagai generasi penerus bangssa yang bebudi pekerti yang luhur dan bermoralkan Pancasila, Sudah saatnya kita berperan dalam hal ini.

Pecinta Alam Tangse:

  Sejenak kita perlu renungi hidup ini, di tengah - tengah aktivitas yang padat, luangkan lah waktu sejenak untuk menyejukan diri dan hati kita. Berekreasi misalnya, dapat dilakukan di sekitar kota kita sendiri. Dengan tujuan supaya kita lebih bisa mengenal alam disekitar kita dan membawa hasil yang positif bagi Rohani kita.

 

 

 

 

 

 

 

Tangse Alamku :

Semua cagar alam yang ada di sekitar kita layaknya sampah. Bagaimana tidak, banyak cagar alam - cagar alam di sekitar kita yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Dalam hal ini, diperlukan campur tangan Pemerintah dalam membudidayakan dan melestarikan alam - alam di sekitar kita. Semua di perlukan dukungan dari semua lapisan masyrakat,dan jangan sampai atas semua apa yang telah di titipkan kepada kita, rusak tanpa hal yang jelas, kita masih punya anak turun yang perlu mereka tahu. Bahwa alam Indonesia ini kaya akan berbagai jenis Flora dan Fauna.

Seperti halnya kera, manusia pun juga ingin melestarikan budaya - budaya binatang, mereka sangat antusias dan penuh ambisi dalam hal ini. Mungkin ada benarnya juga mereka berfikir seperti itu, kelak di suatu hari nanti, anak cucu mereka dapat melihat bukan cuma membayangkan suatu binatang yang pernah ada di Alam Indonesia Tercinta ini. Di kota Tangse khususnya,banyak objek wisata yang belum ada campur tangan Pemerintah, salah satunya di desa gampong baro, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Pemerintah dalam hal ini PEMDA setempat, belum memperhatikan Alam Wisata di sana, bagaimana tidak, sepanjang jalan menuju tempat tersebut masih tersapat bebatuan dan belum menggunakan jalan yang ber aspal. Sulitnya menuju medan tersebut mengakibatkan banyak masyarakat Tangse khususnya belum tahu tempat tersebut.

Sangat di sayangkan bukan, jika kelak anak cucu kita tidak dapat melihat anugrah alam ,yang diberikan pada kita semua. Lihatlah dampak jangka panjang yang kita perbuat,Udara yang bersih dan segar tidak lagi kita jumpai di kota - kota besar,kota industri, yang mangakibatkan bencana alam terjadi dimana - mana. Lalu siapa yang kita salahkan ? Nenek moyang kita kah ? Pemerintah kah ? atau siapa ? Janganlah hanya berpangku tangan saja, kita harus andil besar dalam hal ini, kita harus bekerja sama dengan Pemerintah untuk melestarikan Alam di sekitar kita. Dimulai dari sejak dini dan jangan menunggu bencana itu datang, lebih baik mencegah dari pada memperbaharui. Agar semua yang kita perbuat sekarang dapat dirasakan oleh generasi penurus bangsa kita.